Sumeru

Sumeru, sebuah negeri fantastis dengan hutan hujan yang subur dan gurun tandus, tempat buah-buahan kebijaksanaan tumbuh dan terpendam. Para Traveler, apakah mereka melintasi hutan untuk mencapai kota akademi atau menyelam ke dalam gurun mencari reruntuhan sejarah gurun merah, akan menemukan kekayaan pengetahuan yang berharga menanti mereka di sini.

Gandharva Ville

Sebuah kota di atas hutan yang megah. “Kota kebijaksanaan adalah milik kami, begitu juga hutan kebodohan. Di atas pohon, terdapat sisa-sisa kerajaan mimpi yang hilang.”

Gandharva Ville adalah kota yang berdiri di atas pohon raksasa menjulang tinggi. Sebagai pusat ilmu pengetahuan dan seni di Sumeru, kota ini menjadi tempat berkumpulnya para sarjana dan seniman untuk berbagi ide dan karya. Dulu ibu kota Kerajaan Gandharva, yang terkenal sebagai kerajaan mimpi, kini kota ini menjadi simbol kebangkitan dan kemajuan Sumeru setelah perang saudara yang melibatkan penguasa dan para sarjana.

Pardis Dhyai

Sebuah taman pemikiran mendalam. “Bunga-bunga tak terhitung jumlahnya berada di dalam taman, masing-masing lebih cantik daripada crystalfly terindah. Ini adalah surga bagi orang-orang yang berkehendak baik.”

Pardis Dhyai adalah taman yang berada di pinggir kota Sumeru. Dibuat oleh seorang sarjana bernama Dhyai, taman ini diisi dengan berbagai jenis bunga yang ditemukan di seluruh Teyvat, masing-masing diberi nama-nama filosofis. Tempat ini menjadi tujuan populer bagi para Traveler yang ingin menikmati keindahan alam dan merenungkan makna hidup.

Caravan Ribat

Perbatasan di bawah tembok tinggi. “Tembok perkasa melindungi dari badai pasir yang menyengat tetapi juga menghalangi penyebaran berkat kebijaksanaan. Apakah kebijaksanaan ilahi tidak dimaksudkan untuk bersinar pada semua orang?”

Caravan Ribat adalah benteng di tepi gurun merah, dibangun oleh pedagang untuk berdagang dengan negara-negara di luar Sumeru. Selain menjadi tempat perlindungan bagi petualang yang ingin menjelajahi gurun, benteng ini juga menghadapi tantangan dari badai pasir dan tembok yang memisahkan Sumeru dari dunia luar. Apakah ada rahasia terkubur di balik tembok itu?

Port Ormos

Pelabuhan di antara dua pohon. “Bah! Kuliah para bijak sangat membosankan. Mengapa kita tidak mendapatkan anggur yang enak yang ditaburi dengan madu bunga dan berangkat dalam perjalanan melintasi tujuh lautan?”

Port Ormos, pelabuhan di antara dua pohon raksasa, tempat pelaut dan bajak laut berkumpul untuk menjelajahi lautan dan mencari petualangan. Selain menjadi pusat pertukaran budaya dan barang antara Sumeru dan negara-negara lain, di sini Anda dapat menemukan barang eksotis, cerita menarik, dan orang-orang bersemangat.

Sumeru City

Akar dari semua kebijaksanaan di bumi. “Di bawah pohon ilahi yang rimbun, para bijak dari kota akademi telah mengumpulkan semua pengetahuan yang ada untuk dikumpulkan. Selamat datang di Sumeru, O Traveler yang mencari jawaban.”

Sumeru City, kota terbesar dan terpenting di Sumeru, adalah tempat berdirinya Akademi Sumeru, lembaga pendidikan tertinggi di Teyvat. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai ilmu dari alam, sosial, hingga gaib. Kota ini juga memiliki pohon ilahi yang diyakini sebagai sumber kebijaksanaan. Pohon ini konon memberikan petunjuk dan ramalan bagi mereka yang layak. Apakah Anda salah satunya?

Mawtiyima Forest

Hutan jamur fluoresen raksasa. “Di sini, tutup jamur raksasa membentuk kanopi cahaya, menyamarkan matahari dan bulan. Apakah ini surga buatan manusia, atau taman yang menunggu untuk mekar?”

Mawtiyima Forest, hutan di sebelah timur Sumeru, dikenal karena jamur-jamur raksasanya yang bersinar dalam gelap. Dengan berbagai warna, bentuk, dan ukuran, jamur-jamur ini memiliki efek beragam, dari penyembuhan hingga halusinasi. Tempat ini menarik bagi peneliti yang ingin memahami sifat dan manfaat jamur-jamur ini.

Apam Woods

Hutan hujan tanpa akhir. “Pohon-pohon menjulang tinggi mencapai langit dengan bebas. Mungkin suatu hari cabang-cabangnya akan menyentuh bintang. Tetapi di bawah kanopi mereka, hujan tidak pernah berhenti.”

Apam Woods, hutan di sebelah barat Sumeru, memiliki iklim lembab dan basah sepanjang tahun. Habitat beragam makhluk hidup, dari yang lucu hingga misterius, hutan ini juga menyajikan pemandangan sungai dan air terjun yang deras. Tempat yang indah bagi Traveler yang ingin menikmati keindahan alam segar dan hijau.

Devantaka Mountain

Gunung yang menyaksikan kejatuhan para iblis. “Tersembunyi di antara lembah dan hijauan, terdapat sebuah mesin raksasa yang telah kehilangan cahayanya. Lubang-lubang melingkar tampak berfungsi sebagai matanya, saat ia diam-diam mengamati perjalanan waktu.”

Devantaka Mountain, gunung di selatan Sumeru, memiliki puncak bersalju yang kontras dengan gurun sekitarnya. Selain pemandangan menakjubkan, gunung ini menyimpan rahasia besar: sebuah mesin kuno yang pernah melawan para iblis. Meskipun tidak berfungsi lagi, mesin ini tetap menarik bagi Traveler yang ingin memahami sejarahnya.